Di era informasi yang berkembang pesat seperti saat ini, peran tenaga medis dan tenaga kesehatan tidak lagi terbatas pada pemberian pelayanan medis semata. Tenaga medis dan tenaga kesehatan, seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, psikolog, nutrisionis, terapis gigi dan mulut dan apoteker, juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada pasien mengenai kondisi kesehatan mereka, pengobatan yang harus dijalani, serta langkahlangkah pencegahan yang perlu diambil. Edukasi yang tepat dapat membantu pasien memahami kondisi kesehatannya, meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, dan mengurangi risiko komplikasi.Komunikasi Efektif Untuk Tenaga Kesehatan

Memberikan edukasi kepada pasien bukanlah hal yang mudah. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah perbedaan latar belakang, tingkat pendidikan, dan pemahaman medis pasien. Disinilah pentingnya komunikasi efektif dan penguasaan psikologi pasien dalam proses edukasi. Komunikasi yang efektif tidak hanya menyampaikan informasi dengan jelas, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk mendengarkan, memahami, dan merespon kebutuhan serta kekhawatiran pasien. Sedangkan penguasaan psikologi pasien membantu tenaga kesehatan memahami kondisi emosional dan mental pasien, yang dapat mempengaruhi cara pasien menerima dan memahami informasi yang diberikan.

TUJUAN PELATIHAN
Tujuan pelaksanaan pelatihan komunikasi efektif bagi tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan pasien, keluarga pasien, dan sesama tenaga kesehatan.

MATERI PELATIHAN
Pentingnya Komunikasi Efektif dalam Kesehatan
Dampaknya pada keselamatan pasien
Hubungan antara komunikasi dan kepuasan tenaga kerja Kesehatan
Prinsip dasar komunikasi efektif
Teknik Komunikasi untuk Tenaga Kesehatan
Komunikasi dengan pasien
Komunikasi dengan rekan kerja
Komunikasi dengan keluarga pasien
Pengelolaan Emosi dalam Komunikasi
Teknik mendengarkan aktif.
Cara menyampaikan informasi medis dengan jelas dan empati.
Strategi menangani situasi sulit, seperti pasien yang marah atau stres.
Keterampilan komunikasi antarprofesi untuk meningkatkan kolaborasi.

PESERTA PELATIHAN
Dokter
Perawat dan Bidan
Apoteker
Fisoterapi, Ahli gizi, dan Profesi Kesehatan lain
Manajer atau pimpinan tim Kesehatan
Petugas Administrasi dan Frontliner di Fasilitas Kesehatan