Analisa Kredit Konsumer Untuk Bank Perkreditan Rakyat

Kredit konsumer merujuk pada jenis kredit yang diberikan kepada individu untuk membiayai pembelian barang atau layanan konsumen. Ini termasuk kredit yang digunakan untuk membeli kendaraan, peralatan elektronik, perhiasan, perjalanan liburan, renovasi rumah, dan sejenisnya.

Kredit konsumer umumnya diberikan oleh bank, lembaga keuangan, atau penyedia kredit lainnya. Prosedur pengajuan kredit konsumer melibatkan penilaian kredit dan keuangan pribadi peminjam. Faktor-faktor seperti skor kredit, pendapatan, pengalaman kredit sebelumnya, dan sejarah pembayaran digunakan untuk menentukan apakah seseorang layak mendapatkan kredit dan untuk menentukan suku bunga dan persyaratan pembayaran.

Kredit konsumer biasanya diberikan dalam bentuk pinjaman tanpa jaminan, yang berarti tidak ada aset yang dijaminkan sebagai jaminan. Oleh karena itu, suku bunga pada kredit konsumer cenderung lebih tinggi daripada suku bunga pada kredit yang dijamin.
Dengan semakin tingginya permintaan masyarakat akan kredit konsumer (KPR / KKB / KTA dan Credit Card) sangat penting bagi bank ataupun institusi keuangan untuk dapat merespon animo masyarakat tersebut dengan mengembangkan produk sesuai dengan permintaan konsumen. Dan mengelola portofolio kredit konsumen tersebut sejak dari proses akuisisi sampai dengan collection, untuk mendapatkan imbal hasil (return) yang optimum bagi bank/institusi keuangan tersebut.

TUJUAN PELATIHAN