Konflik merupakan bagian dari pengalaman hubungan antar pribadi (interpersonal experience). Konflik adalah berkebalikan dari keharmonisan. Konflik selalu tumbuh subur di setiap kepentingan organisasi, dan sering sekali orang-orang berpandangan bahwa konflik kecil tetap diperlukan agar lebih termotivasi untuk menjadi sabar, tegar, dan bertoleransi. Sebab, konflik adalah guru yang mengajarkan kepada seseorang tentang pentingnya sikap baik, emosi baik, pikiran positif, empati, dan toleransi. Karena tidak bisa dihindari, maka sebaiknya handling conflict dilakukan dengan efektif, sehingga dapat bermanfaat dan dapat menciptakan perbedaan serta pembaharuan ke arah yang lebih baik dalam organisasi.
Ada tiga kelompok besar yang disebut sebagai sumber konflik di tempat kerja, yaitu konflik karena kesalahpahaman pada saat berkomunikasi (cara bicara, sikap, dan alat komunikasi misalnya), karena perbedaan individu (kepentingan, nilai, pengalaman, dan lain-lain) dan karena pekerjaan (desain kerja, penggunaan fasilitas kerja, pembagian tugas dan sebagainya)
Tujuan
Peserta dapat memahami berbagai perilaku yang menyulitkan, mengembangkan kemampuan komunikasi, menurunkan tingkat stress saat menghadapi orang yang menyulitkan, mampu mengembangkan strategi mengatasi orang yang menyulitkan dan Training Handling Conflict at Workplace diharapkan membuat peserta dapat mengatasi konflik di tempat kerja.
Materi Pelatihan
Basic concepts about conflict
Personal conflict styles
Recognizing conflict tactics
Strategies for resolving conflict
Estimating the cost of conflict
Mediation processes for resolving conflict between your employees
Mediation processes for team leaders
Mediating as a third party
Listening, expression and emotions skills
Skills and processes for resolving conflict between yourself and another
Skills and processes for preventing conflict