Setiap hari kita menghabiskan hampir 70% waktu kerja untuk berkomunikasi, namun banyak miskomunikasi yang masih terjadi. Karenanya orang masih perlu memahami tehnik komunikasi yang efektif, agar dapat mengoptimalkan 70% dari waktu kerja dalam mencapai sasaran perusahaan. (Communication and Interpersonal)
Komunikasi yang buruk merupakan penghambat terbesar dalam pencapaian sasaran perusahaan yang dirasakan oleh banyak karyawan.
Pentingnya komunikasi dapat dilihat dari beberapa hal:
- Menimbulkan rasa setia kawan, antara bawahan dengan atasan, sesama rekan maupun dengan unit kerja lainnya.
- Meningkatkan kegairahan kerja
- Pengendalian dan pengwasan menjadi lebih efektif
- Meningkat moral dan sikap kerja
- Memperjelas semua informasi didalam perusahaan
- Meningkatkan rasa tanggung jawab.
- Meningkatkan saling pengertian, saling menghargai dan saling membantu
- Meningkatkan kreatifitas dan inovasi
- Memudahkan dalam pengambilan keputusan
Suatu penelitian membuktikan bahwa komunikasi merupakan area utama dalam mempelajari interaksi manusia dalam organisasi perusahaan, dan perubahan tingkah laku yang terjadi. Komunikasi merupakan alat utama dalam memahami konflik-konflik yang terjadi, konsep pemecahannya dan pengambilan keputusan. Untuk itulah perlunya suatu pelatihan kumnikasi ini disampaikan. (Communication and Interpersonal)
TUJUAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan expertis pengawasan Obat dan Makanan, termasuk kompetensi bidang manajemen SDM dan implementasi sistem merit melalui manajemen talenta, manajemen kinerja pegawai, dan pembinaan kompetensi SDM ASN.
MATERI PELATIHAN
Kompetensi interpersonal
Aspek-aspek interpersonal
Menjalin hubungan baik dengan orang lain
Komunikasi lintas usia/generasi
Masalah-masalah yang kerap muncul saat berkomunikasi dengan orang lain
Komunikasi dan usaha memahami orang lain
Meningkatkan kemampuan mendengarkan
Proses mendengarkan
Tehnik meningkatkan kemampuan mendengarkan
Berbagai kiat dalam mendengarkan
Mendengarkan yang tidak efektif
Komunikasi dalam situasi yang sulit
Menyampaikan dan menerima umpan balik
Komunikasi interpersonal dan kerjasama kelompok
Komunikasi didalam kelompok
Dinamika kelompok
Menjaga agar perbedaan tidak berkembang menjadi konflik
Hal potensial penyebab konflik
Mengatasi konflik
Komunikasi efektif dengan pola asertif
Bedanya dengan submisif dan agresif
Keuntungan menerapkan perilaku asertif.
PESERTA PELATIHAN
- Supervisor
- Manager
- Divisi SDM
- Praktisi
- Profesional